Istilah - istilah Dalam Pengaspalan Jalan

Dalam pekerjaan pengaspalan, terdapat berbagai istilah yang perlu dipahami. Beberapa istilah penting terkait pengaspalan jalan meliputi:

Aspal (Bitumen): Bahan dasar pengikat yang terbuat dari campuran minyak mentah dan digunakan untuk melapisi jalan.
Agregat: Campuran batu pecah, kerikil, pasir, atau aspal daur ulang yang dicampur dengan aspal untuk membentuk campuran aspal.
Laston (Asphalt Concrete): Campuran aspal dan agregat yang digunakan untuk lapisan permukaan jalan.
Lataston (Hot Rolled Sheet/HRS): Campuran aspal dengan kadar aspal yang tinggi, memberikan fleksibilitas dan keawetan pada lapisan perkerasan.
Latasir (Asphalt Treated Base/ATB): Campuran aspal yang digunakan sebagai lapisan pondasi jalan.
AC-WC (Wearing Course): Lapisan permukaan jalan yang langsung bersentuhan dengan lalu lintas.
AC-BC (Binder Course): Lapisan perkerasan di bawah lapisan aus (AC-WC) dan di atas lapisan pondasi.
AC-Base (Base Course): Lapisan pondasi jalan yang berfungsi menyebarkan beban lalu lintas.
Prime Coat: Lapisan aspal cair yang diaplikasikan pada lapisan pondasi untuk meningkatkan daya rekat.
Tack Coat: Lapisan aspal cair yang diaplikasikan pada lapisan aspal yang sudah ada untuk meningkatkan daya rekat lapisan baru.
Bleeding: Kondisi permukaan aspal yang terlalu banyak mengandung aspal, sehingga terlihat basah dan mengkilap.
Pemadatan: Proses pemadatan campuran aspal menggunakan alat berat seperti roller untuk menghilangkan rongga udara.
Finishing: Proses akhir pengaspalan untuk menghasilkan permukaan yang halus dan rata.
Asphalt Paver: Alat yang digunakan untuk menghamparkan campuran aspal panas di atas jalan.
Vibratory Roller: Alat yang digunakan untuk memadatkan campuran aspal.
Pneumatic Tyred Roller: Alat pemadat yang menggunakan roda karet untuk menghaluskan permukaan aspal.
Subgrade: Tanah dasar atau lapisan tanah di bawah lapisan perkerasan jalan.
Sub Base: Lapisan di atas subgrade yang berfungsi menyebarkan beban roda.
Base Course: Lapisan di atas sub base yang berfungsi menahan beban dari lapisan permukaan.
Demobilisasi: Pembersihan lokasi proyek dan pengembalian alat berat setelah pekerjaan pengaspalan selesai.